PANDUAN INTERAKSI PETUGAS ROHIS PADA
PASIEN LANSIA
1. Tahap Pra Interaksi
Nama : Hj. Suriyah
Usia : 72 Tahun
Jenis
Kelamin : Perempuan
Status : Janda
Agama
: Islam
Warganegara : Indonesia
Alamat : Jalan
Kebun Bunga No.7 RT5/RW5 Kec. Bangsri Kab. Jepara
Diagnosa
Penyakit : Osteoporosis
Tempat : RS. Sultan Hadlirin
Jepara
Rohis : Ainunnaziroh
Lanjut
usia(Lansia) adalah penduduk yang
berusia 60 tahun ke atas(Hardywinoto dan Setiabudhi, 1999;8). Pada lanjut usia
akan terjadi proses menghilangnyakemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau
mengganti dan mempertahankan fungsinormalnya secara perlahan-lahan sehingga
tidak dapat bertahan terhadap infeksi danmemperbaiki kerusakan yang terjadi
(Constantinides, 1994). Karena itu di dalam tubuh akanmenumpuk makin banyak
distorsi metabolik dan struktural disebut penyakit degeneratif yangmenyebabkan
lansia akan mengakhiri hidup dengan episode terminal (Darmojo dan
Martono,1999;4). Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Azis (1994)
menjadi tigakelompok yakni :a) Kelompok lansia dini (55 – 64 tahun), merupakan
kelompok yang baru memasuki lansia. b) Kelompok lansia (65 tahun ke
atas).c) Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70
tahun.
Pasien
ini menderita Osteoporosis karena awal mulanya dia jatuh terpeleset dan jatuh
dikamar mandi sehingga tulang sendi si nenek ada yang patah dan tulangnya
bergeser, sehingga tidak bisa berdiri tegak (membungkuk).
Kunjungan
ini berlangsung selama Tiga kali pertemuan, antara Pasien dan Bimroh Rumah
sakit.
2. Tahap
orientasi
*Hari Pertama
|
Komunikasi
Verbal
|
Komunikasi
Non Verbal
|
Rohis
|
(Membu kapintu) “Assalamu’alaikum
Mbah”..
|
Berjabat tangan smbil merunduk
|
Pasien
|
Waalaikumusalam..”Anda
siapa”?...
|
Menatap
Rohis dengan penuh pertanyaan atas kedatangan Rohis.
|
Rohis
|
Iya
Mbah, Selamat pagi..minta waktunya sebentar ya mbah… perkenalkan nama saya
Ainunnaziroh (aish) dari petugas Bimbingan Rohani Pasien di Rumah sakit ini.
Saya
dan kawan-kawan yang lain di sini akan membantu serta mmbimbing pasien dalam
hal apapun mengenai tentang keagamaan dan lain sebagainya. Karena ini memang
sudah menjadi tanggungan saya dan kawan-kawan disini. Jika mbah juga ada
masalah, mbah tidak usah ragu-ragu untuk mengatakan, karena dalam bimbingan
ini mempunyai beberapa asas,yang diantaranya yaitu:asas kerahasiaan,yang
insya Allah jika mbah ingin bercerita masalah2 yang mbah rasakan,.semua akan
saya jaga. Dan tidak akan saya beberkan.
Dan
waktu kunjungan bimbingan kira-kira 10-15 menit.
|
Senyum,
bersikap ramah, menatap dg pnh perhatian, sdikit merunduk serta ber simpati
dengan pasien.
Serta
penjelasan kedatangan Bimroh.
|
Pasien
|
Emm..iyya
mbak..terimakasih
|
Suara
pelan dan lemas sambil menganggukkan kepala.
|
Rohis
|
“mengangguk”..Iya
sudah kalo mbah sudah faham,saya permisi dulu ya mbah karena masih ada pasien
yang lain.terima kasih. “Assalamualaikum”
|
-Ramah
-Berpamitan dan keluar ruangan
|
Pasien
|
Iya
mbak…sama-sama
“Waalaikum
salam”
|
Menjawab
salam
|
3. Tahap kerja
*
Hari Ke-Dua (pasien sendirian)
Rohis
|
“Tok,tok,took”sambil
membuka pintu….
Assalamualaikum,mbah…
|
Sembari membuka pintu
|
Pasien
|
Waalaikumsalam
mbak…
“anda
mbak Bimroh yang kemarinkan mbak??
|
Sambil tersenyum ramah
|
Rohis
|
Iya
mbah,bennar…
Bagaimana
keadaan mbah Suriah sekarang?, sudah Membaik??
|
-Semyum
-Sambil
memegang tangan Pasien
|
Pasien
|
Hmmmh
(menghela nafas panjang)…Belum mbak..
punggungnya
masih sakit sekali,buat miring susah,buat berbaring apa lagi..
Ya,..memang
begini kalo orang sudah tua ya mbak..
|
Sedih dan matanya berkaca-kaca
|
Rohis
|
Mbah,Mbah
jangan ngomong begitu..
Mbah
yang sabar ya,.nanti kalo sudah diperisa dokter lagi dan dikasih obat, mbah
pasti akan sembuh, mbah sudah diperiksa dokterkan?
|
empati
|
Pasien
|
Iya
mbak sudah..
Kata
Dokter skitnya tidak apa-apa tapi
kenapa skit ini tidak kunjung sembuh?
Apa
mungkin saya sebentar lagi akan mati? Karna umur saya juga sudah tua renta
seperti ini.
|
Sedih dan meneteskan air mata
|
Rohis
|
Tukaaan..Pak
dokter saja sudah bilang sakitnya tidak apa-apa mbah, yakin saja mbah akan
cepat sembuh.dan jangan lupa selalu mengingat Asma’ Allah,
berdzikir,beristighfar dll. Masih bisa melafalkan kalimat itu kan mbah..
|
Mengajarkan:
-Allah
-Istighfar
(Astaghfirullahhal adzim)
Dengan
menuntun bacaan kalimatnya.
|
Pasien
|
Iya
mbak, masih ingat mbak…
Alhamdulillah
saya tetap mengucapkan kalimat-kalimat itu mbak..
|
Sambil
menatap wajah Rohis
|
Rohis
|
Oh..ya
Alhamdulillah…kalau Mbah Suriyah masih mengingatnya,dan jgn lupa untuk
berdo’a serta berusaha untuk kesembuah Mbah,karena ini semua pasti ada
hikmahnya.
Ya
sudah kalo begitu..saya tak permisi dulu yam bah kalo ada apa-apa lebih baik
mbah ngmg sajha sama saya,insya Allah saya bisa membantu.
|
Menjelaskan
dengan memotivasi pasien demi kesembuhannya
|
Pasien
|
Iya..terima
kasih banyak ya naak…
|
Tersenyum bahagia
|
Rohis
|
Iya
mbah..sama-sama..
Kalao
begitu,saya tak permisi dulu,karena saya mau piket
dikantor..”assalamualaikum”…
|
Berpamitan
Sambil
berjabat tangan
|
Pasien
|
Iyambak…”waalaikum
salam”.
|
Berjabat
tangan
|
*
Hari Ke-Tiga (pasien dengan keluarga)
Rohis
|
“Assalmualaikum”
wah-wah.. mbah suriah nampak sudah segar dan sehat kembali,bagaimana
keadaannya mbah?sudah membaik? Dan apa punggungnya masih terasa sakit?
|
Memasuki
kamar pasien dengan senyum semangat
|
Pasien
|
Iya
mbak,alhamdullillah sudah membaik, meskipun masih terasa sakit.
|
Bahagia
|
Anak-
Pasien
|
Tapi
kata dokter besok sore sudah diijinkan pulang mbak,dengan syarat, Ibuk mau
rutin minum obat dan ibuk disuruh istirahat saja dirumah,karena gak boleh
buat angkat barang-barang yang berat
|
Sambil menatap Ibuknya yang sedang berbaring
diranjang
|
Rohis
|
Emm…iya
betul itu Buk, simbah ini harus disuruh istirahat saja,
|
Menatap
Keluarga dan pasien
|
Pasien
|
Iya
iya..mulai sekarang saya tak lebih berhati-hati agar tidak menyusahkan yang
lain.
Tappii..saya
malu kalo saya pergi jam’iyyahan dengan ibu-ibu yang lain, masak harus pakai
tongkat,kan jalannya membungkuk..
|
Suara
pelan dan agak sewot
|
Rohis
|
Enggak
apa-apa mbah,yakin saja itu Cuma sementara, yang penting mbah selalu dalam
lindungan_NYA.
|
Sambil
mengelus-elus bagian yang sakit
|
Anak-
Pasien
|
Amin…itu
Buk,dengarkan kata mbak ini,ibuk harus tetap semangat
|
Memandangi
ibu suriyah
|
Pasien
|
Iya,iya….
|
Sambil
jengkel
|
Rohis
|
Ibuk
sekeluarga, kata dokter diperbolehkan pulang jam berapa?
|
Suara halus
|
Anak-
Pasien
|
Katanya
si nanti sore mbak,setelah dokter Agung pulang dari Jogja
|
Sambil
menjuk arah ke barat(Jogja)
|
4. Tahap Terminasi
Rohis
|
Oh..begitu..saya
ikut senang mendengar kabar ini,kalau mbah Suriyah sudah diperbolehkan untuk
pulang buk..
|
Senyum bahagia
|
Pasien
&
anak
pasien
|
Itu
juga berkat motivasi mbak Rohis kok,kami jiga mengucapkan terima kasih banyak
ya mbak..
|
Memandang
Rohis
|
Rohis
|
Iya
buk..itu sudah menjadi kewajiban kami sebagai Rohis dirumahsakit ini Buk..
|
Tersenyum dan memandang keluarga Pasien
|
Pasien
|
Mbak..jika
saya membutuhkan motivasi atou yang lainnya bagaimana mbak..karena kalo anak
dan cucu saya yang ngasih tau,saya pasti dimarahi terus mbak..
|
Suara pelan,karena
takut dengar anaknya
|
Rohis
|
(tersenyum).iya
mbah,tidak apa-apa..kalo mbah membutuhkannya, mbah bisa menghubungi nmr ini..
|
Sambil
memberikan kartunama kepada keluarga pasien
|
Anak-
Pasien
|
Oh..iya
mbak terima kasih banyak..semoga amal mbak diterma Allah SWT
|
Dengan
menablik-nablik pundak Rohis
|
Rohis
|
Iya
Buk..Amin..terima kasih atas doa ibuk dan keluarga..
*nampaknya
pihak keluarga mbah suriah sedang berkemas-kemas, kalao begitu saya mohon
pamit dulu Buk.Mbah karena masih ada Pasien yang lain.
|
Senang
karena didoakan
|
Pasien
|
Oh
ya mbak silahkan..
Mbah
ucapkan terimakasih banyak, berkan mbak Aish saya jadi tegar seperti ini,Insya
Allah kalao ada apa-apa saya akan meghubungi smpeyan lagi.
|
Sambil
menatap Rohis
|
Rohis
|
Iya
mbah…Silahkan,tidak apa-apa kok,selagi saya bisa.pasti saya akan bantu.
|
Mengangguk-anggukkan kepala
|
Anak
_
Pasien
|
Iya..terima
kasih banyak ya mbak
|
Tersenyum tanda senang
|
Rohis
|
Sam-sama
buk..kalau begitu saya permisi dulu Buk, Assalamualaikum
|
Berjabat tangan
|
Anak
Pasien
&
pasien
|
Waalaikumsalam..terima
kasih banyak lo mbak…
|
Saling berjabat tangan
|
Ayo bosku Semuanya,
ReplyDeleteYuk iseng bermain game untuk mendapatkan uang tambahan setiap harinya Hanya di arena-domino.vip
Modal Kecil Dapat Puluhan Juta ^^
Bareng saya dan teman-temanku yang cantik-cantik loh !
Info Situs www.arena-domino.vip
yukk di add WA : +855964967353