Inovasi Model
Pembelajaran Efektif Dan Penuh Makna Pada PAI
ISI
Bab I:
Pendahuluan………………………………………………………………….
A.
Latar belakang masalah……………………………………………………
B.
Identifikasi Masalah……………………………………………………….
C.
Rumusan Masalah………………………………………………………….
Bab
II:Pembahasan………………………………………………………….............
A.
Pengertian Inovasi dan Model
pembelajaran……………………………...
B.
Ciri-ciri model pembelajaran
PAI………………………………………….
C.
Inovasi model-model
pembelajaran PAI……………………………………
1.
Model Inquiry Learning…………………………………………………
2.
Model Discovery Learning……………………………………………..
3.
Problem Based Learning………………………………………………..
4.
Project Based Learning…………………………………………………..
Bab III: Kesimpulan…………………………………………………………………….
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………..
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian inovasi dan model pembelajaran
Inovasi adalah…………………………………….
Sedangkan model Pembelajaran diartikan sebagai prosedur sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. dapat juga
diartikan suatu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Jadi,
sebenarnya model pembelajaran memiliki arti yang sama dengan pendekatan,
strategi atau metode pembelajaran. saat ini telah banyak dikembangkan
berbagai macam model pembelajaran, dari yang sederhana sampai model yang
agak kompleks dan rumit karena memerlukan banyak alat bantu dalam penerapannya.
B. Ciri-ciri Model
Pembelajaran
Ada beberapa ciri-ciri
model pembelajaran secara khusus diantaranya adalah :
1.
Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangnya.
2.
Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
3. Tingkah laku mengajar yang
diperlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakandengan berhasil.
4.
Lingkungan belajar yang duperlukanagar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Sedangkan model pembelajaran
menurut Kardi dan Nur ada lima model pemblajaran yang dapat digunakan
dalam mengelola pembelajaran, yaitu: pembelajaran langsung; pembelajaran
kooperatif; pembelajaran berdasarkan masalah; diskusi; dan learning strategi.
C. Inovasi model-model pembelajaran PAI diantaranya:
1. Model Inquiry Learning
Model pembelajaran Inquiri biasanya lebih cocok digunakan
pada pembelajaran matematika, tetapi mata pelajaran lainpun dapat menggunakan
model tersebut asal sesuai dengan karakteristik KD atau materi pembelajarannya.
Langkah-langkah dalam model inkuiri terdiri atas:
1.
Observasi/Mengamati berbagi fenomena alam. Kegiatan ini memberikan pengalaman
belajar kepada peserta didik bagaimana mengamati berbagai fakta atau fenomena
dalam mata pelajaran tertentu.
2.
Mengajukan pertanyaan tentang fenome na yang dihadapi. Tahapan ini melatih peserta didik untuk
mengeksplorasi fenomena melalui kegiatan menanya baik terhadap guru, teman,
atau melalui sumber yang lain.
3. Mengajukan dugaan atau kemungkinan
jawaban. Pada tahapan ini peserta didik dapat mengasosiasi atau melakukan
penalaran terhadap kemungkinan jawaban dari pertanyaan yang diajukan.
4. Mengumpulkan data yang terakait
dengan dugaan atau pertanyaan yang diajukan, sehingga pada kegiatan tersebut
peserta didik dapat memprediksi dugaan atau yang paling tepat sebagai dasar
untuk merumuskan suatu kesimpulan.
5. Merumuskan kesimpulan-kesimpulan
berdasarkan data yang telah diolah atau dianalisis, sehingga peserta didik
dapat mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya.
2.
Model Discovery Learning.
1.
Stimulation (memberi stimulus). Pada
kegiatan ini guru memberikan stimulan, dapat berupa bacaan, atau gambar, atau
situasi, sesuai dengan materi pembelajaran/topik/tema yang akan dibahas,
sehingga peserta didik mendapat pengalaman belajar mengamati pengetahuan
konseptual melalui kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar.
2. Problem Statement (mengidentifikasi
masalah). Dari tahapan tersebut, peserta didik diharuskan menemukan
permasalahan apa saja yang dihadapi, sehingga pada kegiatan ini peserta didik
diberikan pengalaman untuk menanya, mencari informasi, dan merumuskan masalah.
3. Data Collecting (mengumpulkan data).
Pada tahapan ini peserta didik diberikan pengalaman mencari dan mengumpulkan
data/informasi yang dapat digunakan untuk menemukan solusi pemecahan masalah
yang dihadapi. Kegiatan ini juga akan melatih ketelitian, akurasi, dan
kejujuran, serta membiasakan peserta didik untuk mencari atau merumuskan
berbagai alternatif pemecahan masalah, jika satu alternatif mengalami
kegagalan.
4. Data Processing (mengolah data).
Kegiatan mengolah data akan melatih peserta didik untuk mencoba dan
mengeksplorasi kemampuan pengetahuan konseptualnya untuk diaplikasikan pada
kehidupan nyata, sehingga kegiatan ini juga akan melatih keterampilan berfikir
logis dan aplikatif.
5. Verification (memferifikasi). Tahapan ini mengarahkan
peserta didik untuk mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data,
melalui berbagai kegiatan, antara lain bertanya kepada teman, berdiskkusi, atau
mencari sumber yang relevan baik dari buku atau media, serta mengasosiasikannya
sehingga menjadi suatu kesimpulan.
6.
Generalization (menyimpulkan). Pada
kegiatan ini peserta didik digiring untuk menggeneralisasikan hasil simpulannya
pada suatu kejadian atau permasalahan yang serupa, sehingga kegiatan ini juga
dapat melatih pengetahuan metakognisi peserta didik.
3. Problem Based Learning
Model pembelajaran ini bertujuan merangsang peserta didik
untuk belajar melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari
dikaitkan dengan pengetahuan yang telah atau akan dipelajarinya melalui
langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:
1. Mengorientasi peserta didik pada
masalah. Tahap ini untuk memfokuskan peserta didik mengamati masalah yang
menjadi objek pembelajaran.
2. Mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran. Pengorganisasian pembelajaran salah satu kegiatan agar peserta
didik menyampaikan berbagai pertanyaan (atau menanya) terhadap malasalah
kajian.
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok. Pada tahap ini peserta didik melakukan percobaan (mencoba) untuk
memperoleh data dalam rangka menjawab atau menyelesaikan masalah yang dikaji.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya. Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan
berbagai data lain dari berbagai sumber.
5. Analisis dan evaluasi proses
pemecahan masalah. Setelah peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang
ada, selanjutnya dianalisis dan dievaluasi.
4. Project Based Learning
Model pembelajaran ini bertujuan
untuk pembelajaran yang memfokuskan pada permasalahan komplek yang diperlukan
peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan memahami pembelajaran melalui
investigasi, membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang
mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum, memberikan
kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali konten (materi) dengan
menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen
secara kolaboratif.
Langkah
pembelajaran dalam project based learning adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan
proyek. Tahap ini sebagai langkah awal agar peserta didik mengamati lebih dalam
terhadap pertanyaan yang muncul dari fenomena yang ada.
2. Mendesain perencanaan proyek.
Sebagai langkah nyata menjawab pertanyaan yang ada disusunlah suatu perencanaan
proyek bisa melalui percobaan.
3. Menyusun jadwal sebgai langkah nyata
dari sebuah proyek. Penjadwalan sangat penting agar proyek yang dikerjakan
sesuai dengan waktu yang tersedia dan sesuai dengan target.
4. Memonitor kegiatan dan perkembangan
proyek. Guru melakukan monitoring terhadap pelaksanaan dan perkembangan proyek.
Peserta didik mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan.
5. Menguji hasil. Fakta dan data
percobaan atau penelitian dihubungkan dengan berbagai data lain dari berbagai
sumber.
6. Mengevaluasi kegiatan/pengalaman.
Tahap ini dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan sebagai acuan perbaikan untuk
tugas proyek pada mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran lain.
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Model
pembelajaran adalah suatu prosedur sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Ada 5 model pembelajaran
- Saran
a. Penulis
menyarankan agara dalam penerapan model dan strategi pembelajaran memperhatikan
prinsip yang digunakan dalam mengaplikasikan agar sesuai dengan tujuan.
b. Penulis
menyarankan agar menggunakan model pembelajaran PAI yang tepat dengan materi
pembelajaran.
c. Penulis
menyarankan agar dalam penerapan model dan strategi pembelajaran diaplikasikan
dengan baik agar sesuai dengan fungsi dan tujuannya.
No comments:
Post a Comment