K
U R B A N
MAKALAH
Disusun
Guna Memenuhi Tugas
Mata
Kuliah : BAHASA INDONESIA
Dosen
Pengampu :Bp. Sayyid Iskandar
Disusun
oleh:
Umi
Nur Iswatin (1401016102)
FAKULTAS
DAKWAH DAN KOMUNIKASI
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGRI WALISONGO
SEMARANG
2014
I.
PENDAHULUAN
Kegiatan
kurban dilaksanakan oleh orang islam, dilaksanakan setelah menunaikan ibadah sholat idul adha.
Kita sebagai umat islam juga boleh menyumbangkan hewan untuk dikurbankan sesuai
dengan yang sudah ditentukan. Kita sebagai
pelajar (mahasiswa) juga bisa mengikuti kurban di kampus yang sudah di adakan
oleh organisasi-organisasi yang ada
dikampus, dan sebagai mahasiswa yang baik setidaknya kita memeuhi memenuhi undangan untuk meramaikan acara kurban
di kampus.
Tidak hanya kita, namun semua anggota
disekolah-sekolah juga berhak mengikuti acara kurban di sekolah-sekolah mereka
masing-masing yang memang sudah di adakan oleh pihk sekolah. Kami membuat makalah ini dengan tujuan untuk
mengingatkan bahwa kita sebagai pelajar tidak hanya dapat mengikuti kurban di
rumah saja, namun juga bisa di tempat kita belajar .
II.
RUMUSAN MASALAH
A. Apa pengertian
kurban?
B. Bagaimana
sejarah kurban?
III.
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN KURBAN
Kurban berasal dari bahasa arab udhiyah
yang artinya menyembelih.,Sedangkan menurut istilah, kurban adalah
beribadah kepada Allah dengan cara menyembelih hewan kurban pada hari raya idul
adha atau hari tasyrik yaitu pada (tanggal 11 ,12, dan 13 dzulhijah).
Perintah
menyembelih kurban dalam firman Allah QS. Al-kautsar :
Artinya: “sesungguhnya kami
memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sholat karena tuhan mu
dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-oraang yang membeci kamu dia lah yang
terputus”
Hukum berkurban ada tiga
yaitu :
1. Wajib bagi yang
mampu
2. Sunnah
3. Sunnah muakad
Adapun Jenis hewan
kurban diantaranya :
1. Domba : syaratnya
telah berumur 1 tahun lebih atau sudah berganti gigi
2. Kambing : syaratnya telah berumur
2 tahun atau lebih
3. Sapi atau kerbau : syaratnya telah berumur 2 tahun atau
lebih
4. Unta : syaratnya telah
berumur 5 tahun atau lebih
Syarat hewan kurban diantaranya :
Ø Jantan dan sehat
Ø Tidak cacat (
buta, pincang, sangat kurus, bagian tubunya tidak lengkap)
Ø Bagus
Ø Bersih
Ø Dan hewan untuk
kurban
2. Sejarah kurban
Dikisahkan dari nabi ibrahim a.s pada
suatu hari beliau menyembelih kurnan fisabilillah berupa 1000 ekor domba, 300
ekor sapi, dan 100 ekor unta, banyak orang mengaguminya, bahkan para malaikat
pun terkagum-kagum atas kurbanya.
“ kurban sejumlah ini belum apa-apa,
demi Allah! Demi Allah jika aku memiliki anak lelaki, pasti akan aku sembelih
karna Allah dan aku kurbankan kepada-Nya.” Kata nabi Ibrahim.
Kemudian nabi
Ibrahim menikah dengan siti Hjar, saa di baitul maqdis, beiu berdoa kepada
Allah agar dikaruniai anak, dan pada saat usia 99 tahun Allah mengarunianya
seorang anak laki-laki yang kemudian diberi nama isma’il yang artinya “Allah
mendengar doaku”. Saat ismail berusia menginjak dewasa, pada malam tarwiyah,
hari ke-8 Dzulhijah nabi Ibrahim bermimpi ada seruan “ Hai Ibrahim! Penuhilah
nadzarmu(janjimu)”. Pagi hariya beliau merenungi mimpinya, apakah mimpi itu
dateng dri Allah atau dari setan, kemudian malamnya beliau bermimpi sama dengan
sebelumnya. Dan beliau pun yakin bahwa mimpi itu dari Allah SWT. damn malamnya
beliau bermimpi yang sama lagi, dan pada mimpi yang ketiga seolah-olah ada yang
menyerukan” sesungguhnya Allah memerintahkan mu untuk menyembelih putramu
Ismail.
Maka seketika itu Ibrahim terbangun
dan memeluk putranya Ismail. Untuk memerintahkan perintah Allah beliau menemui istrinya agar mendandani
Ismail karna akan diajak untuk mengahadap Allah. Kemudian dia dan anaknya
menuju mina dangan membawa tali dan sebilah pedang. Pada saat itu iblis
terkutuk membujuk Ibahim, namun gagal, kemudian Iblis membujuk Siti Hajar,
namun gagal pula, kemudian iblis membujuk Ismail namun ismail pun menjwab “
demi perintah Allah aku siap mendengar, patuh, dan melaksanakan perintanhnya
dengan sepenuh jiwa ragaku.” Jawab Ismail mantap.
Sesampainya di Mina Ibrahim baru berterus terang kepada ptranya, ismail pun menjawab
“ wahai ayahku kerjakanlah apa yag
diprintahkan kepada mu, insya Allah! Kamu mendapati ku termasuk orang-orang
yang sabar”
Legalah hati Ibrahim, kemudian Ismail meyuruh
ayahnya agar mengikat tangannya dan kakinya agar dia tidak bergerak-gerak, dan
wajahnya di telungkupkan agar tidak terlihat oleh ayahnya, kemudian baju
ayahnya disisingkan agar tidak bercipratan darah, sehingga ibunya tidak berduak
atas darah itu. Kemudian suruh menajamkan pedangnya agar berlangsung cepat dan
membawa pulang baju bersihnya sebagai kenang-kenangan untuk ibunya, dan
terakhir melarang ayahnya mengajak anak-anak seusianya main kerumahnya yang
akan menambah kepedihan ibunya.
Setelah mendengar semua pesan naknya
Ibrahim bekata
“ sebaik-baiknya kawan dalam
menjalankan perintah Allah adalah engkau anakku.”
Setelah itu Ibrahim
menggoreskan pedang keleher anaknya dengan sekuat tenaga, namun beliau tidak
mampu menggoresnya. Settelah di lakukan nya lagi hasilnya pun sama. Tak puas
dengan kemampuanya beliau menghujam pedangnya kearah batu, dan batu pun
terbelah. Kemudian beliau berkata “ hai pedang! Kau dapat membelah batu namun
mengaa kau tk dapat menembus daging?”. Atas izin Allah pedang menjawab “ hai
Ibrahim, kau menghendaki mnyembelih namun Allah penguaa alam berfirman “ jangan
disembelih” jika begitu mengapa aku menentang Allah?”
Allah berfirman “ Sesungguhnya ini
benar-benar suatu ujian yang nyata(bagimu). Dan
kami tebuskan anakmu dengan sembelihan yang besar”
(QS,Ash-Shafat,[37]:106). Menurut riwayat , Ismail diganti dengan seekor kibas
yang selama ini hidup disurga dan dibawakan oleh malaikat Jibril. Dan saat iu
semest alam berseru “ Allahu Akbar” dan malaikat jibril mengagungkan dengan
mengucap takbir 3 kali, dan Ibrahim menjawab “ laa ilaha illallahu wallahu
akbar, allahu akbar walillahil hamd.” Yang sampai saat ini digunakan pada hari
raya kurban.
IV.
KESIMPULAN
Allah memerintahkan hambanya untuk
melaksanakan sholat idul adha dan juga berkurban bagi yang mampu, sesuai dengan
ketentuanya hewan yang dikurbankan diantaranya: domba,kambing,sapi,kerbau dan unta.
Allah akan menguji setiap hambanya
yang sabar sesuai dengan kemampuanya, seperti cerita nabi Ibrahim di atas dapat
menjadi pelajaran untuk kita semua, dan tidak ada yang menentang kehedak Allah
SWT.
V.
PENUTUP
Sekian makalah dari saya, apabia terdapat kesalahan
pada makalah saya, sangat mengharap kritik dan saranya, karena manusia tidak
luput dari kesalahan.
No comments:
Post a Comment