Thursday, October 17, 2019

KERAJAAN DEMAK


INTERELASI ISLAM DAN BUDAYA JAWA DALAM BIDANG POLITIK
( KERAJAAN DEMAK )
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Islam dan Budaya Jawa
Dosen Pengampu : Drs. H. Anasom, M.Hum
                                                                                                          



Disusun oleh :

        Umi Nur Iswatin               (1401016102)


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI WALISONGO
 SEMARANG
2014



I.                    PENDAHULUAN
Kehidupan di dunia ini tidak lepas dari segala macam permasalahan. Seperti halnya di jawa yang masyarakatnya dipengaruhi oleh berbagai macam faktor dan keadaan yang membawa mereka kedalam permasalahan yang berbau permusuhan. Pertentangan, perlawanan juga pengaruh masuknya berbagai agama ke pulau jawa. Yang dimana terjadinya perebutan perebutan wilayah yang dimana ada campur tangan dari negara asing.

II.                  RUMUSAN MASALAH

A.      SEJARAH KERAJAAN DEMAK
B.      PENINGGALAN KERAJAAN DEMAK


III.                PEMBAHASAN
A.      SEJARAH KERAJAAN DEMAK
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500 hingga tahun 1550. Raden Patah adalah putra dari Prabu Brawijaya, sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa, kerajaan Demak sangat berperan besar dalam proses Islamisasi pada masa itu. Kerajaan Demak berkembang pesaat sebagai pusat perdagangan dan sebagai pusat penyebaran agama Islam. Wilayah kekuasaanya meliputi Jepara, Tuban,Sedayu Palembang, Jambi, dan beberapa daerah di Kalimantan. Selain itu Kerajaan Demak juga memiliki pelabuhan-pelabuhan penting seperti Jepara, Tuban, Sedayu, Jaratan dan Gresik yang berkembang  menjadi Pelabuhan Transito (penghubung).  
Dalam masa pemerintahan Raden patah, Demak berhasil dalam berbagai bidang, diantaranya adalah perluasan dan pertahanan kerajaan, pengembangan Islam dan pengamalanya, serta penerapan musyawarah dan kerja sama antara ulama dan umara (penguasa). Keberhasilan Raden Patah dalam perluasan dan pertahanan . Raden Patah mengadakan perlawanan terhadap portugis, yang telah menduduki Malaka dan ingin mengganggu Demak. Ia mengutus pasukan dibawah dibawah  pimpinan putranya, Adi pati unus atau yang sering di kenal sebagai pangran Sabrang Lor(1511),dan akhirnya gagal. Dalam bidang dakwah islam dan pengembanganya, Raden Patah mencoba menerapan hukum Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, ia  juga membangun istana dan mendirikan masjid (1479) yang sampai sekarang terkenal dengan masjid Agung Demak. Pendirian masjid itu sepenuhnya dibantu oleh walisongo.  
Pada thun 1518 Raden Patah wafat dan kedudukanya digantikan oleh putranya Adi Pati Unus, yang dikenal sebagai panglimaa perang yang gagah berani. Karena keberanianya itu ia mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor. Armada perang Islam siap berangkat dari pelabuhan Demak dengan mendapat pemberkatan dari para wali yang dipimpin oleh Sunan Gunung Jati . Dipimpin langsung oleh Pati Unus bergelar Senapati Sarjawala yang telah menjadi Sultan Demak II. Dari sini sejarah keluarga beliau akan berubah dan sejarah tanah Jawa akan berubah. Kapal yang ditumpangi Pati Unus terkena peluru meriam ketika akan menurunkan perahu untuk merapat ke pantai. Ia gugur sebagai Syahid karena kewajiban membela sesama muslim yang tertindas penjajah (portugis) yang bernafsu memonopoli  perdagangan rempah-rempah. Pimpinan Armada Gabungan Kesultanan Banten,Demak,Cirebon segera diambil alih Fatahillah setelah mengusir Portugis Sunda Kelapa 1527. Pengambilan alih ini atas inisiatif Sunan Gunug Jati, yang kemudian menikahkan anaknya dengan fatahillah setelah menjadi janda dari pangeran Sabrang Lor.
Sepeniggal Pati Unus, kerajaan Demak kemudian diperintah oleh Sultan Trenggono (1521-1546) anak  Raden Patah (adik Pati Unus). Pada tahun 1546 Sultan Trenggono menyerang Panarukan, Situbondo yang saat itu dikuasai Blambangan.  Suatu ketika sultan Trenggono sedang musyawarah untuk melancarkan serangan selanjutnya. Putra Bupati Surabaya yang berusia 10 tahun menjadi pelayannya. Anak kecil itu tertarik pada jalanya rapat sehingga tidak mendengar perintah Trenggono. Trenggono marah dan kemudian memukulnya, anak itu pun spontan dan membalas menusuk dada Trenggono memakai pisau. Seketika itu sultan Demak pun tewas dandibawa pulang meninggalkan panarukan. Sultan Trenggono berjasa atas penyebaran Islam di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sepeninggalan Sultan Trenggono, kerajaan Demak dipimpin oleh Sunan Prawata atau Raden Mukmin (1546-1549). Ia lebih cenderung sebagai ahli agama daripada ahli politik. Pada masa kekuasaanya, daerah  bawahan seperti Banten, Cirebon, Surabaya, dan Gresik berkembang bebas tanpa mampu dihalanginya. Raden Mukmin memindahkan pusat pemerintahan dari kot Bintoro menuju Bukit Prawoto. Oleh karena itu Raden Mukmin dikenal dengan sebutan Sunan Prawoto. Pada tahun 1561 Sunan Prawoto beserta keluarganya dihabisi oleh suruhan Arya Penangsang, yang juga membunuh Pangeran Hadiri adipati Jepara. Dan hal ini menyebabkan adipati-adipati di bawah Demak memusuhi  Arya Penangsang. Arya Penangsang akhirnya berhasil dibunuh dalam peperangan oleh Sutawijaya, anak angkat Jaka Tingkir. Jaka Tingkir memindahkan pusat pemerintahan ke Pajang. Dan disana dia membangu kerajaan Pajang penggantinya kerajaan Demak.
    
B.      PENINGGALAN KERAJAAN DEMAK
Peninggalan sejarah kerajaan Demak diantaranya:
a.      Masjid Agung Demak

Masjid Agung demak adalah salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Demak. Masjid Tertua di pulau Jawa ini didirikan oleh walisongo. Kini selain di gunakan seebagai tempat ibadah, Masjid Agung Demak juga di gunakan sebagai museum. Museum ini menyimpan bagian-bagian soko guru yang rusak (soko guru sunan Kalijaga, soko guru Sunan Bonang, soko guru Sunan Gunung Jati, soko guru Sunan Ampel), sirap, kentrongan, dan bedug peninggalan para wali..
b.      Saka Tatal
Adalah tiang utama Masjid Demak. Saka berasal dari bahasa jawa yang artinya tiang. Sedangkan tatal adalah potongan-potongan kecil dari kayu. Dinamakan saka tatal karena memag tiang itu tersusun dari potongan-potongan kayu kecil sehingga berbentuk sebuah tiang utuh berdiameter 70 cm.
c.       Bedug
Bedug adalah alat musik tabuh seperti gendang yang cara memainkanya dengan dipukul. Yang digunakan untuk alat komunikasi tradisional maupun dalam kegiatan keagamaan Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa adalah untuk memberi tahukan sudah masuknya waktu sholat.

KESIMPULAN
Kerajaan Demak adalah keerajaan islam pertma di pulau jawa.Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500 hingga tahun 1550. Raden Patah adalah putra dari Prabu Brawijaya, sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa, kerajaan Demak sangat berperan besar dalam proses Islamisasi pada masa itu. Kerajaan Demak berkembang pesaat sebagai pusat perdagangan dan sebagai pusat penyebaran agam Kerajaan Demak  tidak berumur panjang dan mengalami kemunduran karena terjadi perebutan kekuasaan diantara kerabat kerajaan. Pada tahun 1568, kekuasaan Demak beralih ke Kerajaan Pajang yang didirikan oleh  Jaka Tingkir. Karna prestasi Jaka Tingkir yang cemerlang dalam ketentaraanya membuat ia diangkat sebagai menantu sultan Trenggana, dan menjadi bupati lajang bergelar hadiwijaya. Wilayah pajang saat itu meliputi daerah pengging( sekarang kira-kira mencakup boyolali dan klaten, tingkir( daerah salatiga) dan sekitarnya.
PENUTUP
Demikian makalah yang saya buat, tentu saja tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan dari makalah ini. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dari semua sangat kami harapkan. Semoga makalah ini, bermanfaat bagi kami semua. Aminn..









           



No comments:

Post a Comment

Cerita Nyata

BAPAK HOBI SELINGKUH Cerita ini merupakan pengalaman anak tetanggaku, sebut saja namanya Finsa. Saat ini usianya hampir mendekati 20 t...